Ikhlas

1. Dari Abi Kabsyi Al-Anmari, dia berkata, Rasulullah s.a.w bersabda:

'Umatku ini dapat diumpamakan 4 orang. Seorang diberi Allah harta dan ilmu, lalu ia gunakan hartanya itu untuk didermakan ke jalan yang benar. Orang kedua, Allah beri kepadanya ilmu tetapi tidak diberi harta. Orang kedua ini berkata,'Alangkah baiknya kalau aku seperti orang pertama itu. Aku akan beramal seperti apa yang diamalkan orang itu.' Rasulullah s.a.w bersebada, 'Kedua-dua orang itu mendapat pahala yang sama. Dan orang ketiga diberi Allah harta tetapi tidak berilmu. Orang itu berbuat sia-sia dengan hartanya iaitu membelanjakan harta itu tidak pada tempatnya. Orang keempat, iaitu orag yang tidak diberi oleh Allah ilmu dan tidak jugak harta. Orang yang keempat ini berkata, 'Alangkah baiknya kalau aku seperti orang ketiga itu, niscaya aku akan membuat seperti apa yang telah dia lakukan.' Rasulullah s.a.w bersabda, 'Kedua-dua orang itu dosanya sama.' 
- Hadith Riwayat Tarmidzi dan beliau mensahkan serta riwayat Ahmad dan Ibnu Majah tetapi lafadznya ada pada sisi Ibnu Majah. Diriwayatkan juga oleh Abu 'Awanah dalam sahihnya, dan padanya ada tambahan sesuai dengan riwayat Muslim.

2. Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda:

'Sesungguhnya Allah s.w.t telah menetapkan beberapa kebaikan dan beberapa keburukan, kemudian menjelaskan hal itu. Maka barangsiapa berniat untuk melakukan kebaikan namun ia belum dapat melaksanakannya, maka Allah menuliskan satu kebaikan penuh disisinya, tetapi barangsiapa berniat melakukan kebaikan lalu melakukannya maka untuknya Allah menuliskan kebaikan berlipat ganda yang banyak. Dan barangsiapa berniat buruk namun dia belum melakukannya, maka Allah menulis satu kebaikan penuh di sisinya, tetapi jika dia berniat buruk dan melakukannya maka Allah mencatat satu keburukan untuknya.'
- hadith riwayat Bukhari dan Muslim

3. Dari Abi Hurairah, sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda:

'Sesungguhnya Allah Azza Wajalla berfirman, 'Apabila seseorang hambaKu berkeinginan melakukan sesuatu keburukan (dosa), maka janganlah engkau tulis atas namanya sebelum ia melaksanakannya dan jika ia telah melaksanakannya maka tulislah sepadan dengan perbuatan itu. Tetapi jika dia meninggalkannya kerana mencari keredhaankKu, maka tulislah ia menjadi satu kebaikan dan apabila ia ingin melakukan sesuatu kebaikan tetapi dia belum melakukannya, maka tulislah dia 10 kali sampai 700 kali ke.'
-hadith riwayat Muslim tetatpi lafadznya pada sisi Bukhari.

4. Pada salah satu riwayat Muslim dikatakan bahawa Allah berfirman,

'Apabila seseorang hambaku berniat untuk melakukan satu kebaikan, maka Aku tuliskan kebaikan untuknya, walaupun dia belum melakukan satu kebaikan dan apabila dia melaksanakannya, maka aku tuliskan untuknya10 kali kebaikan.' 
Dan pada bahagian akhir hadith ini disebutkan, 'Sesungguhnya dia meninggalkan kebaikan itu semata-mata kerana Aku.

5. Dari Abu Darda, bahwa telah sampai kepadanya berita Rsulullah s.a.w bersabda,

'Barangsiapa mendatangi tempat tidurnya dan dia berniat untuk bangun solat malam tetapi ternyata kedua matanya mengalahkannya sampai datang waktu Subuh, maka ditulis satu kebaikan baginya dari niatnya itu. Dan tidurnya adalah sedekah unutk dirinya dari Tuhannya.'
-hadith riwayat Nasai' dan Ibnu Majah disahkan oleh Ibnu Hiban tetapi menurut Ibnu Hiban dia meriwayatkan dari Abu Dzar atau dari Abu Darda. Pada sisi Ibnu Hiban ada keraguan apakah ia dari Abu Dzar atau dari Abu Darda.

Seseorang yang mempunyai niat untuk mengikuti jejak orang-orang yang pernah melaksanakan ilmu dan harta yang dikurniakan oleh Allah kepada mereka seandainya kelak iapun diberi ilmu dan harta oleh Allah lalu ia gunakan di jalan Allah, maka orang semacam itu mendapatkan pahala seperti pahala orang yang telah menunaikan kewajipannya kepada Allah. Sebaliknya seseorang yang berniat untuk meniru jejak langkah orang yang berdosa di dalam menunaikan kewajibannya terhadap ilmu dan harta yang telah diberikan oleh Allah, maka ia mendapat dosa orang yang menyalah gunakan ilmu dan hartanya pada jalan yang dilarang oleh Allah.


*Dari kitab - Pedoman Mendekatkan Diri Kepada Allah oleh Imam Hafiz Al-Mundziri

No comments:

Post a Comment